Jadi, Anda akan bertanding? Kompetisi, sparing, sampai rekreasi? Yang manapun
itu tetap perlu persiapan. Anda tak mau kan momen-momen ‘ngelindur’ dilapangan kembali terulang? Berikut langkah yang perlu Anda perhatikan.
Persiapan Fisik.
Persiapan fisik selalu penting, Anda dengan riwayat gangguan jantung tak
disarankan untuk berolahraga berat seperti futsal. Sedangkan bagi yang tak ada
riwayat semacam itu, tetap saja perlu persiapan beberapa jam sebelumnya..
Apalagi buat Anda yang jarang berolahraga rutin, bertanding futsal ibarat pepatah
‘berenang-renang ke hulu, berakit-rakit ke tepian’. Sakitnya bakal terasa besok
paginya! Makanya, persiapan fisik ekstra dibutuhkan untuk performa prima. Ini dia
yang perlu Anda perhatikan:
1. Perhatikan makan sebelum bertanding.
Hindari makan-makanan berat 3 jam sebelum bertanding. Pengalaman saya
makan pada waktu-waktu tersebut menyulitkan gerak dalam permainan. Selain
perut panas, rasanya tak punya energi seperti biasanya. Seolah terkuras semua
untuk pencernaan,
2. Jika harus makan, konsumsi buah yang mengenyangkan seperti pisang dan
apel.
3. Hindari minuman berenergi.
Minuman berenergi biasanya memiliki kadar kafein tinggi. Untuk yang satu ini,
saya nekat mencobanya. Bukannya berenergi, jantung malah berdegup lebih
keras dan tubuh cepat lelah. Hal yang sama berlaku untuk kopi.
4. Lakukan pemanasan 2 jam sebelumnya.
Ini cukup berguna bila sesampainya di lapangan kita tinggal pemanasan ringan
dan sudah siap bertanding. Anda bebas dari cedera, dan tubuh terasa lebih
mudah dikendalikan
Persiapan Mental
Secara bahasa mental berarti batin atau jiwa. Dalam olahraga kaitannya sangat
erat dengan kemampuan berpikir dalam pertandingan. (Makanya ada istilah
orang yang kelainan mental dikarenakan telah rusak kapasitas otaknya). Nah,
maka dari itu untuk Anda yang masih meraba-raba makna persiapan mental
berikut langkah-langkahnya:
1. Lakukan persiapan fisik dengan benar, karena turut mempengaruhi mental.
2. Dua jam sebelum Anda benar-benar masuk lapangan, ALIHKAN PIKIRAN dari
futsal.
Mengapa demikian? Saat Anda membayangkan permainan sebelum pertandingan
sesungguhnya, otak akan melakukan simulasi yang melibatkan syaraf-syaraf
tubuh. Otak menganggapnya peristiwa sungguhan. Hal ini terbukti dalam sebuah
penelitian ilmiah (Physical Intelligence, Tony Buzan). Artinya apa? OTAK AKAN
KELELAHAN DI SAAT MULAI PERTANDINGAN! Maka jangan heran, orang yang
terlalu bersemangat sebelum masuk lapangan, membayangkan dirinya bermain
berjam-jam sebelumnya, tiba-tiba mengalami sindrom ‘amnesia’ di lapangan.
Apa yang dibayangkan sebelumnya malah tidak keluar semua.
3. Jaga sikap tubuh selama pertandingan setegap mungkin.
Pemain yang menunduk lebih mudah kehilangan ketenangan dikarenakan tidak
dapat memantau situasi dan kondisi lapangan yang sebenarnya.
Itu dia persiapan penting yang perlu Anda lakukan. Selamat bertanding!.
***
P.S. Persiapan hanya satu bagian penting dari kesuksesan Anda bermain futsal.
Bagian lain yang amat krusial adalah pemahaman Anda akan ESENSI dan
KEGUNAAN teknik-teknik dasar seperti first touch, dribbling, shooting, passing,
dan visi permainan.
SEMUA KO SU LAKUKAN , BERARTI KO SIAP!